Friday, 29 March 2024, 01:00

Assalaamu’alaikum wr wb

Diasuh oleh Ust. Ir. Umar Abdullah

[Penulis Naskah VCD Sejarah Pornografi, Erotisme dan Seks Bebas]

TANYA:

Saya seorang laki-laki, tinggal di Banyuwangi. Saya punya teman curhat cewek yang sudah bersuami. Dia sering bilang sama saya kalau dirinya tidak pernah bahagia, apalagi dapat kepuasan batin dari suaminya, karena sang suami terkena penyakit ejakulasi dini. Bagaimana caranya menurut Islam mengantisipasi, agar mereka tetap hidup rukun bahagia? Terima kasih.

JAWAB:

Sangat diharamkan bila seorang isteri membicarakan rahasia hubungan intim dia dengan suami kepada orang lain, baik wanita terlebih lagi jika dibicarakannya kepada teman curhat laki-laki.

Dari Abu Hurairah ra:

Bahwasannya Rasulullah selesai salam dari shalat, menghadapkan wajahnya kepada makmum, lalu bersabda, “Tinggallah di tempat duduk kalian. Apakah seseorang di antara kalian jika mendatangi istrinya menutup pintunya dan menurunkan tabirnya, kemudian ia keluar lalu bercerita dan berkata kepada orang? ?aku telah berbuat dengan istriku begini dan aku telah berbuat dengan istriku begitu?’ Mereka semua diam.

Lalu Nabi menghadap kepada kaum wanita lalu bersabda: “Adakah di antara kalian yang bercerita begitu?”

Lalu bangkit berdiri seorang anak gadis Ka’ab dan melongokkan kepalanya agar Rasulullah dapat melihat dan mendengar pembicaraannya.

Ia berkata, “Demi Allah, sesunggunya orang-orang perempuan pun biasa bercerita begitu.”

Rasulullah bersabda: “Adakah kamu sekalian tahu bagaimana perumpamaan orang yang berbuat demikian? Sesungguhnya orang yang berbuat demikian adalah seperti syaitan laki-laki dan syaitan perempuan. Yang menemui temannya lalu ia melepaskan kebutuhannya kepadanya dengan dilihat oleh orang banyak di tempat yang lempang.” (HR Ahmad dan Abu Dawud)

Menceritakan rahasia hubungan intim suami-isteri kepada orang lain adalah perbuatan yang sangat terkutuk. Bukan tidak mungkin hati si istri suatu saat cenderung kepada teman cowoknya itu yang bisa memanfaatkan kelemahannya, untuk kemudian menggaulinya dan memberinya kepuasan batin sehingga kedua-duanya jatuh dalam perbuatan zina. Na’udzu billahi min dzalik. Bahkan si istri ini bisa menjalin hubungan haram tersebut untuk jangka waktu lama tanpa sepengetahuan suami.

Saya sarankan suami itu segera berkonsultasi ke dokter kelamin. Namun pada umumnya ejakuasi dini disebabkan oleh onani yang telah dilakukan secara berlebih-lebihan sebelum menikah. Ejakulasi dini juga bisa disebabkan oleh faktor fisik dan psikologis, juga sebab-sebab lainnya.[]