Wednesday, 8 May 2024, 21:07

Judul Buku: Spider-Man I Will Kill You | Penulis: Salman Iskandar | Tebal: 192 halaman (21cm) | Penerbit: Momentum, Bandung | Tahun terbit : 2008

bukuspiderman3.png

Kamu pasti sangat kenal dengan Spider-Man. Yup, Si Muka Jaring ini selalu beraksi untuk menumpas kejahatan dan membela kebenaran. Baik di komik maupun di filmnya, kamu pasti hapal banget dengan karakter tokoh superhero ini dan mungkin aja menjadikannya idola. Iya kan?

Namun, pernah nggak kepikiran bahwa di balik aksi-aksi memukau dan heroik yang diperagakan Peter Parker ketika menjadi alter-egonya itu ternyata berisi pesan-pesan Zionisme-Yahudi, termasuk tentunya lifestyle Barat yang rusak?

Rasa-rasanya para spider-mania wajib tahu. Sebab, komik atau film bukan semata hiburan tapi sekaligus media penyampai pesan yang cukup ampuh. Pesan tersebut bisa benar dan baik, juga bisa salah dan buruk. Khusus Spider-Man, mungkin kita akan dibuat kaget bukan kepalang karena ternyata isinya sarat banget dengan pesan Zionisme-Yahudi dan lifestyle ala Barat. Benar. Sekalipun tema-tema film Spider-Man kentara dengan aroma Kristen, ide dasarnya kuat dengan misi Yahudi. Masih ingat kalimat “folosofis” yang sering diputar-ulang dalam film Spider-Man? Yup, kalimat sakti Si Muka Jaring itu adalah “with great power comes great responsibility” atau “dengan kekuatan besar akan mendatangkan tanggung jawab besar.”

Dalam buku ini dituliskan bahwa kalimat yang diucapkan Spider-Man, pernah juga disampaikan oleh PM Inggris Winston Churchill saat Perang Dunia I berlangsung untuk nunjukkin kekuasaan dan kekuatan Britania Raya. Begitu juga Presiden George W Bush sering mengutip kalimat tersebut untuk menunjukkan kedigdayaan Amerika Serikat sebagai adidaya dunia. Dan yang jelas, kalimat “sakti” Spider-Man itu merupakan ucapan seorang Rahib Yahudi, Eliezer Sneider, kepada semua orang Yahudi, baik di AS, Israel, dan di dunia pada umumnya. (hlm. 121)

Buat kamu yang masih penasaran dengan judul buku yang “menyengat” ini, sebagai gambaran dipaparkan juga tentang fakta Spider-Man, sejarah pembuatan komik dan filmnya, musuh-musuh Spider-Man, serta semua orang yang berada di balik pembuatannya yang hampir semuanya adalah orang Yahudi, tentu lengkap dengan misi yang diembannya. Fakta dan datanya insya Allah akurat dan otentik. Selain itu, sebagai sebuah solusi, Salman Iskandar memberikannya di bagian empat, yakni bagian akhir dari buku yang ditulisnya ini. Salah satunya dengan menawarkan sosok hero sejati umat Islam yang sengaja dibandingkan dengan Spider-Man secara head to head.

Secara grafis bagus banget, tampilan covernya eye catching, ilustrasi bagian dalamnya juga rame (bahkan mungkin terlalu rame? Sehingga jadi mirip setengah komik). Hanya saja, beberapa ilustrasi di bagian dalam buku tersebut cukup mengganggu mata karena ada tulisan yang tidak terlihat gara-gara background warna gambar terlalu tajam sehingga warna teksnya kalah. Meski demikian, sebagai sebuah bacaan alternatif dan solutif, buku ini layak kamu baca untuk menambah wawasan kamu tentang fakta ini dan solusinya menurut Islam. Jadi, siapa mau menemani Salman membunuh Spider-Man? [O. Solihin]

====

Komentar-komentar untuk buku ini:

1. Para Spider-Mania wajib membaca buku ini, agar kalian tahu siapa sesungguhnya Si Muka Jaring [Johan Manandin, Komikus, Ilustrator Terbaik Adikarya IKAPI 2004]

2. Buku ini benar-benar akan ‘membunuh’ Spider-Mania! Baca deh, buku yang membongkar kebohongan superhero Amrik ini agar kita lebih berhati-hati [Rida RSD, penyanyi]

3. Buku ini menyadarkan kita bahwa usaha pengrusakan dari luar sudah dimulai sejak dari anak-anak dan remaja [Inu Kencana Syafiie, Man of The Year 2007 versi SCTV]

4. Siapa yang tidak kenal Spider-Man, tokoh heroik yang sangat digandrungi anak-anak? Buku ini mencoba mengupas tuntas Spider-Man dari sisi yang lain. Dengan bahasa yang lugas, penulis mencoba menggugah kita, agar lebih berhati-hati, karena tanpa disadari tokoh idola bisa mengendalikan hidup anak-anak kita [ Dra. (Psi.) Zulia Ilmawati, Psikolog, Konsultan Anak dan Keluarga Tabloid Suara Islam]

5. Buku yang bikin mata kita melek, bahwa Spider-Man adalah bagian tak terpisahkan dari skenario musuh-musuh Islam [Ust. HM Khair Harry Mukti, muballigh, mantan rocker]

22 thoughts on “Siapa Mau Membunuh Spider-Man?

  1. Saya support bgt tuk Pak Iskandar. Bagi saya hampir seluruh film-film Barat itu sia – sia lagi menyesatkan makanya saya mengingatkan untuk teman ‘n saudara se aqidah jangan sampai kita keranjingan dengan hiburan-hiburan yang dengan sengaja dibuat agar kita lalai sementara musuh-musuh Islam sibuk membuat propaganda – propaganda yang akan menghancurkan kita. Allahu akbar, mari kita bersatu dan memberi kontribusi menjadi bagian dari kejayaan Islam yang Allah telah janjikan. Melalui keahlian di bidang kita masing – masing seperti Pak Iskandar sebagai penulis berdakwah lewat buku bermutu. sesungguhnya kita sedang berperang dan PR umat islam sangat banyak dihadapan so jgn terlena yaa…

  2. apa yg salah dari kalimat “sakti” itu?????
    apakah karena ucapan itu diucapkan oleh rahib?????
    kenapa????
    tlong penjelasannya!!!!!

  3. Saya salut dengan pengarang buku tsb :Salman Iskandar, memang semua karakteristik tokoh-tokoh hero ciptaan negara selalu membawa misi tertentu untuk menghilangkan jadi diri umat islam dan menjadikanya superhero dunia padahal kita sbg umat islam punya tokoh panutan yang kekal yaitu Nabi Muhammad SAW. Oya saya mau mempublikasikan topik buku ini di web sites saya di http://nedyasafira.blogspot.com

  4. wah, keren bangun tuh idenya! Cuma sayang Spiderman ga bakal bisa dibunuh… Kenapa? ya karena dia cm tokoh fiktif. Gimana kalo kita ganti judulnya dgn sedikit lebih ekstrim, menjadi;
    “Gantung Tokoh Penyebab Lumpur Lapindo!”
    Hhm, kira2 ada yg brani gak ya bikin buku dgn judul tsb???

  5. ass. numpang komentar ya.
    gimana kalau kita saling mengingatkan akhlak, kita dulu, pemimpin kita, sama saudara kita, biar saling bantu, bekerja sama, dan tidak saling menzhalimi sesama saudara satu akidah.terima ksasih.

  6. menurut saya. buku ini sangat tidak masuk akal. spiderman adalah sebuah tokoh FIKTIF yang mewakili zamannya pada saat itu.

    lagipula kita tidak bisa menyangkut pautkan antara kesenian dengan agama, karena seniman dan ahli agama masing2 mempunyai konsep, ilmu dan latar belakang yang berbeda. dan lagi hubungan antara spiderman dengan yahudi, Sama sekali tidak masuk akal. karena didalam komik ( itu jg kalo ad yg pernah baca sebelum nge judge.. ) itu sendiri spiderman tidak pernah mempunyai kasus ataupun musuh yg berhubungan dengan agama.
    yang paling mengecewakan adalah dimana dalam buku ini sang penulis tu maksa bgt coba2 ubah logo spiderman jadi logo yahudi ??!!! setiap logo yang dibuat pasti ada maksutnya dan gw tau bgt kalo pembaca jg tau knapa dia pake logo laba2. jawabannya ya karena dia tokoh FIKTIF yang punya kekuatan laba2. g ada alesan lain selain itu! kalo gtu logo partai2 di indonesia gimana dong??? banyak bgt tu yg make elemen visual bintang!

  7. klo saya pikir-pikir yah. anda ngungkit-ngungkit dan bilang klo juwis itu bangsat [kata lainnya bad people]. anda gak malu? u did the same thing.

    what is the next movie? harry potter? come on, stop being negative. cuman memecah belah kan bumi ini aja. orang juwis yang ngejelek-jelekin islam. mengungkit2 yang tidak2 dan membuat seakan2 muslim yang salah… and u did the same thing. . .. .

  8. ya meskipun saya juga penggemar spiderman, ultraman, juga masked rider…mata saya tetap terbuka. aku juga setuju sih kalo barat itu melakukan segala cara untuk merusak!! tapi kita lihat dengan pikiran yang lebih terbuka…spiderman itu tokoh yang disukai anak kecil. tokoh fiksi seperti itu bisa menimbulkan semangat heroik pada anak kecil yang belum tentu mengerti makna tersembunyi darinya. (masih ingat ketika waktu kita kecil, ada ‘ksatria baja hitam’ yang bikin kita sangat suka, sampai seorang teman saya berkata waktu kecil ingin jadi pahlawan seperti ‘ksatria baja hitam’) bukankah tokoh fiksi seperti itu bisa memberikan impian yang positif pada diri anak kecil jaman sekarang sehingga dia menjadi bersemangat untuk berusaha yang terbaik?! saya rasa yang patut dibunuh bukanlah ‘SANG SPIDERMAN'(dia hanya pahlawan fiksi yang disukai anak)…tapi para kaum kafir terkutuk yang memanfaatkan ‘spiderman’ untuk kehancuran islam, janganlah kita semua menjadi orang yang skeptis sehingga men-cap ‘spiderman’ itu musuh islam secara bulat-bulat. semuanya tetap tergantung dari cara pandang kita. kita jaga keutuhan islam juga bersihkan ‘nama baik’ spiderman dari tangan kotor kaum kafir ‘terkutuk’.kalo ada yang mau disampaikan bisa lewat alamat ini…gunslinger_ninja@yahoo.com. terima kasih.

  9. Nurut sy yg awam seh with great power itu sm artinya kalo kita uda diangkat jd Pres / WaPres berarti kita punya kekuatan bsr u ngatur sebuah negara tp berarti kita punya tanggung jwb yg bsr jg u memberi kesejahteraan / ketentraman u bangsa yg kita pimpin bkn begitu pak ?

  10. Kita ga perlu membunuh SPIDER MAN..
    Tapi kita perlu membunuh STASIUN TV yang menayangkan film itu, klu ingin anak2 indonesia tidak terpengaruh JANGAN DI PUTER DI INDONESIA..
    Klu ingin negara ini terpengaruh dengan SUGESTI PARA YAHUDI LAKNAT silahkan..

  11. klo saya pikir-pikir yah. anda ngungkit-ngungkit dan bilang klo juwis itu bangsat [kata lainnya bad people]. anda gak malu? u did the same thing.

    what is the next movie? harry potter? come on, stop being negative. cuman memecah belah kan bumi ini aja. orang juwis yang ngejelek-jelekin islam. mengungkit2 yang tidak2 dan membuat seakan2 muslim yang salah? and u did the same thing. . .. .

  12. aduh….sempt bgt sich pikiran anda2 smua yg sampai picik seperti itu…??
    spiderman just and only cartoon film!!!!! not more than!!!!
    shg penciptanya pun pasti hanya berpikir bagaimana cara membuat komik/film yg laris bukan bagaimana menyisipkan pesan moral apapun….
    ada -ada aja nih si bapak….
    sirik ya pak,krn g bisa bikin spt itu???
    skrg gini aja deh….bayangkan bapak (muslim)mengendarai mobil lalu ngomprengin secara gratis ke non muslim…. apakah anda berpikiran untuk memuslimkan dia???
    tentu tidak kan?? anda hanya berpikir spt misal, sbg teman perjalanan atau dsb…
    sungguh anda berpikir sempit.
    trims…

  13. sy dah bc bukunya. info2nya berimbang. penulisnya ngajak qt u/ ttp kritis dan gak “terpengaruh” jago2 super dari Amrik itu. pesannya…, kl jago2 Amrik itu malah jadi inspirator & motivator anak2 muda Muslim, baru tuh si Supir Delman eh sepi order man, eh … ato siapapun namanya itu … kita bunuh! krn jelas2 tokoh imajinatif itu telah “menjajah” kreativitas kita sbg Muslim.

    makanya, baca bukunya, ya? jgn dl komen sblm baca
    PEACE…..

  14. Slalu da pro n kontra. Jujur aq jg fan spiderman (pi gk mpe memuja bgt). Cuma krn film’y seru,that’s all. Setuju dgn aqilla, sblm komen baca dlu buku’y,so bwat para spider-mania, baca dlu. Toh pd knyataan’y mmg budaya barat ntu mrusak ahlak, ya kan? Yang mmg muslim pst mngakui’y. Trus abie ntu hrs sadar, Islam ntu mngatur sgala aspek khidupan, jd klo antara seni n agama ntu hrs dipsihkan a/ salah besar bung, seni ntu hrs berada dlm koridor agama,n tntu za klo seniman ntu mngaku muslim. Jd apa yg da dlm bku ntu perlu qta cermati (saya bum bca buku’y), pi saya yakin, salah satu tujuan’y a/ mngajak umat Islam tuk b’hati2 dlm menyikapi budaya barat. Dan ingat moral seorang manusia t’bntuk dgn kuat saat ia msh kcil, dan sulit b’ubah klo sudah jd kbiasaan hngga dewasa nanti. Bnyk tokoh2 besar Islam yg layak jd panutan, ok!

  15. klo menurut gw, penulis buku ini adalah orang yg fanatik sama agama islam..kenapa? karna apa yg da di dunia ini dihubung2kan ke agama..seperti film spiderman..

    trus apa salahnya dengan kalimat
    “with great power comes great responsibility” atau “dengan kekuatan besar akan mendatangkan tanggung jawab besar.”

    bagi gw kalimat ini seharusnya jd motivasi kita..
    jadi jgn dihubung2kan dengan rahib tersebut..

    “Spiderman I Will kill You”
    ampe mati juga ga bisa bunuh spidey,,kan dia tokoh kartun..
    bener2 ga banget deh..

    jadi kesimpulannya bagi gw..buku ini salah..

    tp itu semua kembali kepada pemikiran kita masing2..

  16. soal keyakinan & agama, bukannya hrs fanatik, Bro?
    krn itu erat kaitannya dgn pahala & dosa? surga & neraka?
    tp soal Spidey…. baca sj dl bukunya…. (sy dah baca!)
    toh… penulisnya gak ngajak qt tuk bunuh Spidey… tp bunuhlah Spidey di memory otak qt! jgn sampe pengaruh Spidey membunuh kreativitas qt.
    hidup komik lokal! hidup komik Indonesia!

Comments are closed.