Saturday, 20 April 2024, 06:11

Assalaamu’alaikum wr wb

BERITA:

Senin, 02 Juni 2008 Untuk kesekian kali Adnan Buyung mengeluarkan pernyataan yang bisa menyinggung umat Islam. Ia meminta Dephum membubarkan MUI

ImageHidayatullah.com–Departemen Hukum dan HAM harus segera turun tangan membubarkan organisasi FPI dan HTI. Tidak ada alasan bagi Depkum HAM untuk membiarkan organisasi anarkis tetap hidup.

“Mestinya Menkum HAM (Andi Mattalata), paling tidak melakukan permohonan ke pengadilan berdasar fakta lalu minta hakim untuk membubarkan FPI, HTI, MUI kalau perlu,” kata Adnan Buyung dalam jumpa pers di The Wahid Institute, Jalan Taman Amir Hamzah No 8, Matraman, Jakarta, Senin (2/6) siang.

Hal senada juga dilontarkan wartawan senior sekaligus budayawan Gunawan Mohammad. Menurut Gunawan, organisasi-organisasi semacam FPI dan HTI dianggap tidak sehat hidup di Indonesia.

“Di banyak negara HTI itu dilarang, tapi di Indonesia diperbolehkan dengan catatan toleran,” ujarnya.

Gunawan mendesak kepada pemerintah agar tidak rgu-ragu melarang organisasi yang menciderai semangat konstitusi.

“SBY tidak boleh ragu-ragu dalam menjaga konstitusi. Ini bukan hanya kekerasan sistematis tapi sporadis,” tandasnya. [okz/www.hidayatullah.com]

KOMENTAR:

  1. Adnan Buyung sengaja mengalihkan opini dan bahkan menyeret organisasi massa Islam lainnya dari kasus ini. Hal ini jelas ada semacam kebencian yang sangat mendalam dan bahkan sangat total kepada Islam. Itu sebabnya, sangat wajar jika umat Islam pun WAJIB mengalamatkan rasa benci dan marah yang sedemikian total kepada mereka yang membenci Islam dan para pejuangnya. Yakinlah, Allah Swt. akan memberikan kemenangan meskipun orang kafir dan orang musyrik hendak memadamkan cahaya agama ini. “yuriiduuna liyuthfi-uu nuura allaahi bi-afwaahihim waallaahu mutimmu nuurihi walaw kariha alkaafiruuna” [Mereka ingin memadamkan cahaya Allah dengan mulut (tipu daya) mereka, tetapi Allah (justru) menyempurnakan cahaya-Nya, walau orang-orang kafir membencinya”.] (QS ash-Shaff [61]:8); “huwa alladzii arsala rasuulahu bialhudaa wadiini alhaqqi liyuzhhirahu ‘alaa alddiini kullihi walaw kariha almusyrikuuna” [Dia-lah yang mengutus Rasul-Nya dengan membawa petunjuk dan agama yang benar agar Dia memenangkannya di atas segala agama-agama meskipun orang musyrik membenci.] (QS ash-Shaff [61]:9)
  2. Sudah sangat jelas. Persoalan ini harus disikapi HITAM-PUTIH oleh kaum muslimin. Persoalan saya ini harus dinilai atas dasar ajaran Islam. Bukan hukum positif yang sekular ini. Kita sekarang harus mengikrarkan perjuangan Islam yang wajib dilakukan oleh seluruh kaum muslimin dan menyampaikan kepada seluruh kaum muslimin bahwa ini adalah perang yang harus dihadapi, yakni melawan kekufuran. Jadi pilihannya: Membela Islam atau membela kekufuran. Kaum muslimin yang taat kepada Allah dan RasulNya, pastilah akan memilih Islam yang wajib dibela, bukan kekufuran seperrti liberalisme, sekularisme, pluralisme, demokrasi, HAM dan sejenisnya. Kita harus melawan orang-orang jenis ini wa man tabi’ahum (dan siapa saja yang mengikuti mereka).
  3. Melihat faktanya melalui berita ini, sudah bisa dipastikan bahwa Adnan Buyung dan kawan-kawannya sedang membuat makar terhadap kaum muslimin. Tapi, yakinlah bahwa Allah akan mencerai-beraikan barisan mereka dan menghancurkan persatuan mereka. Allah Ta’ala akan membuat makar (tipu daya) juga : “wamakaruu wamakara allaahu waallaahu khayru almaakiriina” [Orang-orang kafir itu membuat tipu daya, dan Allah membalas tipu daya mereka itu. Dan Allah sebaik-baik pembalas tipu daya. (QS Ali Imran [3]: 54). Maka rapatkanlah barisan kita. Satukan langkah kita dan niat ikhlas kita untuk melawan segala bentuk kekufuran. Bela Islam. Bukan yang lain![]

8 thoughts on “Adnan Buyung Minta Depkum HAM Bubarkan MUI

  1. saya sangat tidak suka terhadap pernyataan adnan buyung yang meminta membubarkan mui.apa dia tidak pakai otakm itu bicaranya.pakai otak donk.jangn di tinggal dirumah otaknya.otak sama iman kok di tingggal

  2. MUI dibubarkan tuh boleh2 aja…. asal ada penggantinya yg lebih baik, kompeten, dan kredibel.
    Mungkin Pak Adnan Buyung mo gantikan kali…..

  3. dasar munafikkk… ngaku umat islam tapi ga ngdukung orang2 yang memperjuangkan islam..malah ngdukung orang2 yang yang menyesatkan islam… adnan buyung la’natullah….

  4. Salam, moga keselamatan dan kebaikan Allah selalu untuk orang-orang atapun sekelompok orang yang selalu berpegang teguh pada tali agama Allah(Al-Quran+As-Sunnah).
    Membaca tulisan diatas hendaknya Umat islam juga harus bercermin. Umat ini hidup dinegara yang menganut Faham apa?
    Tak bisa dipungkiri bahwa Negara Republik Indonesia bukan negara yang berdasarkan atas Dinul/agama islam, Jadi wajar saja jika Pakar Hukum di Republik Indonesia seperti Adnan Buyung mengeluarkan pernyataan seperti diatas.
    Apapun tindakan yang Anarkis yang tentunya bersifat merusak, meresahkan dan membuat suasana tidak aman tentunya tidak disukai Allah, meski itu dilakukan oleh orang ataupun sekelompok orang yang mengaku islam, dan Hukum yang mayoritas disepakati bangsa Indonesia harus di tegakkan, dan saat ini hukum NKRI yang masih disepakati oleh mayoritas Warga Negara Indonesia.
    sebaiknya ormas islam juga harus kembali bermuhasabah, apakah Fatwa ataupun tindakannya sudah diselaraskan dengan Al-Quran maupun As- sunnah, jangan-jangan tindakan-tindakan ormas islamlah yang tidak islami.
    Wasalam

  5. Nggak kaget sih, kalo si Buyung minta bubarkan MUI. cOZ ternyata pria beruban ini emang anteknya imperialis barat di Indonesia. BAhkan kemarin, Nong anggota JIL mengakui kalo si Buyung ini dapat kucuran dana sebesar US$ 26 juta dari tuannya…HMmm..Mo jual bangsa dan agama demi perut??!!! Naudzubillahi min dzalik!!

  6. Kata mas Kus-kus: sebaiknya ormas islam juga harus kembali bermuhasabah, apakah Fatwa ataupun tindakannya sudah diselaraskan dengan Al-Quran maupun As- sunnah, jangan-jangan tindakan-tindakan ormas islamlah yang tidak islami.

    Kata mas Nurhadi: sebaiknya Mas Kus-kus ngaji Al-Quran dan Al-Hadits dulu ych….biar mudheng.
    Berbicara atau beramal harus berdasarkan ilmu.

  7. Dari zaman Rasulullah hingga sekarang, golongan munafik akan selalu ada dan menjadi duri dalam daging dalam tubuh umat. Mengaku Islam tapi hatinya samasekali tidak menyukai aturan Islam.Itu sudah Sunnatullah.

Comments are closed.