Friday, 29 March 2024, 17:21

logo-gi-8.jpgEdisi 015/tahun I (26 Muharam 1429/4 Februari 2008)
Hayo, siapa di antara kamu yang cewek yang masih virgin? Oppss.. sori, nanyanya sensanif, eh sensitif banget ya? Ehm.. maklumlah, jaman kiwari soal virginitas kayaknya makin murah aja. Kesannya gampangan untuk diobral atau malah cuci gudang, gitu deh. Nggak percaya? Banyak kasus kok kalo kamu mau jeli melihat dan merasakan bahwa hubungan cowok-cewek di kalangan remaja udah sampe batas yang mengkhawatirkan banget. Mau bukti? Coba deh baca aja koran, majalah, tabloid, atau nonton berita di televisi dan surfing di internet.

Sekadar contoh nih, Hasil survei yang dilakukan oleh Annisa Fondation cukup mengejutkan karena 42,3 % pelajar perempuan telah melakukan hubungan seks pra-nikah. Siaran pers lembaga independen yang bergerak di bidang kemanusian dan kesejahteraan gender ini, menerangkan sebanyak 42,3 persen pelajar di Cianjur sudah hilang keperawanannya saat duduk di bangku sekolah. Parahnya, mereka yang terlibat kegiatan seks bebas itu bukan berarti karena tidak mengerti atau tidak paham nilai agama atau budi pekerti. Sebab hampir 90 persen dari mereka mengaku praktik hubungan seksual di luar nikah merupakan perbuatan dosa yang seharusnya dihindari. (Hidayatullah.com, 12/02/2007)

Nah lho, ini sekadar satu contoh, dulu di tahun 2002 sempat heboh juga saat penelitian yang dilakukan Lembaga Studi Cinta dan Kemanusiaan serta Pusat Pelatihan Bisnis dan Humaniora (LSCK PUSBIH) menunjukkan hampir 97,05 persen mahasiswi di Yogyakarta sudah hilang keperawanannya saat kuliah.

Sobat muda muslim, emang sih dalam setiap penelitian bisa berbeda metode dan analisis datanya, itu sebabnya, banyak orang yang juga meragukan beberapa hasil penelitian. Sebabnya, mungkin saja orang bisa berbohong dengan statistik. Okelah, untuk kasus seks bebas yang salah satu dampaknya adalah harga keperawanan jadi begitu murah (backsound: dan ini berbanding terbalik dengan harga sembako untuk saat ini), sebenarnya tanpa memperhatikan hasil survei dan penelitian dari lembaga manapun, faktanya memang bisa dengan mudah kita saksikan via media massa atau dalam kehidupan sehari-hari. Lagian, survei kan ?sekadar’ ingin mengetahui level positif atau negatif dari sebuah obyek survei/penelitian dalam bentuk angka atau prosentasi jumlah. Itu sebabnya, jika ada dua orang saja yang melakukan perbuatan seks bebas, artinya tetap harus menjadi perhatian dan dicari solusinya. Tul nggak sih?

Hati-hati dengan kelaminmu!

Sobat, pernah nggak beli barang tertentu dan nggak boleh coba-coba sebelum kita pasti akan membelinya? Ada banyak penjual barang tertentu yang sama sekali tidak membolehkan barang yang hendak dijualnya itu dijajal terlebih dahulu oleh calon pembelinya tanpa pasti akan membeli tuh barang. Memang tidak semua barang, tapi ada barang tertentu. Pengalaman saya sih, beberapa kali membeli ponsel untuk sendiri, istri dan nganter teman, tuh barang hanya boleh dilihat-lihat saja brosurnya, atau modelnya (replika) saja. Sementara barang aslinya tetap ada di kardusnya dan disegel. Baru deh ketika kita hendak membelinya dengan pasti, kardusnya dibuka, ponselnya dikeluarin dan bisa langsung digunakan. Uangnya tentu saja kita berikan karena udah jadi beli.

Tapi banyak juga barang yang dijual bebas dan pembeli bisa leluasa mencoba bin menjajalnya tak perlu khawatir ada kewajiban harus membelinya. Artinya, bebas mencoba dan kalo nggak cocok nggak akan dibeli. Misalnya, beli sepatu. Pengalaman sih begitu. Tapi mungkin saja kalo beli sepatunya merek terkenal dan harganya cukup mahal bisa saja sang penjual menerapkan kebijakan tanpa mencoba, pembeli hanya diperbolehkan melihat replikanya dan menyesuaikan ukurannya saja. Jika cocok dan hendak membeli maka tuh barang akan dikeluarkan dari wadahnya.

Bro, untuk jualan dan membeli barang saja betapa telitinya kita, betapa ketatnya menjaga kualitas, dan amat memperhatikan kesempurnaan. Dan, untuk semua itu, ada kompensasi harga yang nggak sedikit. Nah, tentu saja logikanya, untuk harga sebuah virginitas atau keperawanan ini, sangatlah mahal. Persoalannya bukan lagi menyangkut persepsi orang lain terhadap kita, tapi lebih dari itu adalah penilaian Allah Swt. terhadap ketakwaan kita. Sebab, sebagai seorang muslim, perbuatan kita senantiasa akan dipantau dan dinilai oleh Allah Swt.

Oke, itu sebabnya kita nggak boleh lho mengobral kelamin kita begitu murahnya, bahkan tak berharga. Jangan sampe kamu bertekuk lutut dan berbuka paha di hadapan cowok yang belum sah jadi suami kamu. Meskipun itu pacarmu, tapi tetap saja pacarmu bukan suamimu, toh? Ibarat kendaraan bermotor, kamu belum punya BPKB alias Bukti Kepemilikan Kendaraan Bermotor. Boleh dibilang kamu “memilikinya” dengan cara ilegal (hati-hati kena tilang lho!). Iya dong, gimana bisa disebut legal, wong bukti kepemilikan aja kita nggak punya. Nah, sama dengan pacaran. Pacaran itu kan ?HTI’ alias hubungan tanpa ikatan. Benar kan? Coba, memangnya kalo pacaran ada tanda bukti tertulis tentang sebuah ikatan dan perjanjian seperti halnya dalam buku nikah? Nggak ada kan? (semoga tidak ada yang nekat merencanakan bikin buku legalitas sebagai bukti pengesahan atas aktivitas pacaran. Hmm…)

Sobat muda muslim, ketika kamu pacaran, kamu cuma boleh bilang, dan memang cuma bisa bilang ke teman-teman kamu bahwa yang kamu gandeng ke tempat kondangan itu adalah sebagai pacarmu, bukan suamimu. Dari definisi ini saja sudah jelas bahwa pacar emang beda dengan pengertian istri atau suami. Itu artinya, tidak ada hak dan kewajiban sebagaimana yang ada dalam hubungan suami-istri. Dengan kata lain, karena statusnya sebagai pacar, maka tidak bisa (dan memang tidak boleh en nggak berhak) melakukan kegiatan layaknya mereka yang sudah terikat pernikahan. Meski kamu dalam pacaran nekat memanggil pasangan dengan “mama-papa”, tapi bukan berarti boleh juga melakukan “kegiatan mama-papa” seperti dalam ikatan pernikahan. Karena memang akan dinilai berbeda dan jelas definisi dari kegiatannya pun akan berbeda, gitu lho.

Misalnya, kalo kamu menggandeng tangan pacarmu dengan mesra, maka kemesraan kalian berdua justru dilarang oleh Allah Swt. Kenapa? Karena bermesraan dengan orang yang belum halal menjadi pasanganmu adalah berdosa. Tapi kalo sudah resmi menjadi suami-istri, jangankan sekadar menggandeng tangan, menciumi dan berpelukan mesra, bahkan berhubungan seksual pun halal dilakukan. Jadi intinya, kalo pas pacaran kegiatan seperti itu dinilai dosa, maka setelah menikah bernilai pahala. Jelas beda banget kan?

Kendalikan nafsumu!

Memang, kalo menurut PNdK alias Penelusuran Nafsu dan Kekuatan, sangat boleh jadi mereka yang pacaran sangat memenuhi kriteria ini. Maklum, soal nafsu dan kekuatan emang bisa mengalahkan akal sehat dan juga keimanan. Sebab, ketika keimanan yang cuma nyangkut di KTP itu, setan pun getol bergerilya dan menaburkan jerat-jerat dan mengobarkan hawa nafsu kepada mereka yang imannya kendor. Kalo udah gitu, setan tinggal jejingkrakan sambil diriingi irama kesesatan karena udah berhasil menjerumuskan manusia ke jurang nista karena akal sehat dan imannya terkubur hawa nafsu.

Benar adanya firman Allah Swt.: “Maka pernahkah kamu melihat orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai tuhannya dan Allah membiarkannya berdasarkan ilmu-Nya dan Allah telah mengunci mati pendengaran dan hatinya dan meletakkan tutupan atas penglihatannya? Maka siapakah yang akan memberinya petunjuk sesudah Allah (membiarkannya sesat). Maka mengapa kamu tidak mengambil pelajaran?” (QS al-Jaatsiyah [45]: 23)

Sobat, dalam kamus virgin itu bermakna keperawanan. Artinya, tak pernah melakukan seks. Dalam Encarta Dictionary Tools misalnya, virgin diartikan sebagai: somebody, especially a woman, who has never had sexual intercourse.

Sementara pengertian perawan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah: belum pernah bersetubuh dengan laki-laki; masih murni (tt anak perempuan). (KBBI, 2003, hlm. 855)

Boys and gals, dari pengertian menurut kamus tersebut, tentunya kita harus berhati-hati dengan kelamin kita. Nggak boleh diobral dan dijajal or diujicoba sebelum waktunya, yakni sebelum menikah. Pemuasan hawa nafsu melalui kelamin masing-masing hanya halal setelah adanya pernikahan di antara kalian. Kalo belum terikat pernikahan? Itu namanya perzinaan. Dosa besar dalam ajaran agama kita.

Dalam sebagian jalan (riwayat) hadits Samurah bin Jundab yang disebutkan di dalam Shahih Bukhari, bahwa Nabi saw. bersabda: “Semalam aku bermimpi didatangi dua orang. Lalu keduanya membawaku keluar, maka aku pun pergi bersama mereka, hingga tiba di sebuah bangunan yang menyerupai tungku api, bagian atas sempit dan bagian bawahnya luas. Di bawahnya dinyalakan api. Di dalam tungku itu ada orang-orang (yang terdiri dari) laki-laki dan wanita yang telanjang. Jika api dinyalakan, maka mereka naik ke atas hingga hampir mereka keluar. Jika api dipadamkan, mereka kembali masuk ke dalam tungku. Aku bertanya: ?Siapakah mereka itu?’ Keduanya menjawab: ?Mereka adalah orang-orang yang berzina.” Ih, naudzubillahi min dzalik.

Nah, itulah hukuman di akhirat nanti yang bakal dijalani oleh para pezina. Jadi, kalo sekarang ada teman-teman kamu yang merasa aman-aman saja karena nggak dapat hukuman di dunia-karena nggak diterapkan aturan Islam-siap-siaplah karena Allah akan memberi adzab yang pedih dan berat di akhirat kelak. Firman Allah Swt.:

“Setiap kali mereka hendak keluar dari neraka lantaran kesengsaraan mereka, niscaya mereka dikembalikan ke dalamnya. (Kepada mereka dikatakan): “Rasakanlah azab yang membakar ini”. (QS al-Hajj [22]: 22)

Lalu, bagi yang menjaga diri dari perbuatan tersebut? Allah akan memberikan pahala dan tempat yang baik di surga.

Abu Hurairah dan Ibnu Abbas r.a. berkata: “Rasulullah Saw. berkhutbah sebelum wafatnya, yang di antaranya beliau bersabda: “Barangsiapa mampu bersetubuh dengan wanita atau gadis secara haram, lalu dia meninggalkannya karena takut kepada Allah, maka Allah menjaganya pada hari yang penuh ketakutan yang besar (kiamat), diharamkannya masuk neraka dan memasukkannya ke dalam surga.” (Ibnu Qayyim al-Jauziyyah, dalam Raudhah al-Muhibbin wa Nuzhah al-Musytaqin).

Hmm.. adil banget. Untuk yang maksiat, ganjarannya neraka, dan untuk yang beramal shalih, ganjarannya surga. Ayo, pilih mana? Orang cerdas dan takwa, pasti pilih surga.

So, buat kamu para cewek, kendalikan nafsumu: jaga virgin sampe kawin! Gimana, setuju kan? [solihin: sholihin@gmx.net]

20 thoughts on “Jaga Virgin Sampe Kawin

  1. Betul…Sepakat dgn kang Oleh…
    Syahdan, seorang ulama salaf memberi wasiat kepada saudaranya demikian,”Bawalah ambisimu itu k satu arah saja, yakni bertemu dgn Allah, bahagia di akhirat, dan damai di sisi-Nya”…(khilafah_syahid@yahoo.co.id)

  2. Setujuuuu… bro
    tapi jangan cuma buat para cewek aja.. cowok juga harus bisa menjaga
    “virginnya” karena ini kan menyangkut hubungan diluar nikah jadi gak cuma buat cewek doang…

  3. 100% I’ll say yes! Jadi ayo, buat qt2 para remaja jgn ragu2 untuk bergerak lebih cepat& lebih giat tuk mnyampaikan kebenaran Dienul Islam ini! Cz fakta masyarakat skrg ini sudah seperti ini. Bener2… abizz dimakan ulat… Mantapkan aqidah, perluas tsaqofah (ilmu pengetahuan), perkuat nafsiyah, karna qt adalah remaja dambaan ummah… Setuju g?? Harus, dong…
    islams_sist@yahoo.co.id

  4. oy, afwan satu lagi. Kang oleh, hadist terakhir itu (Barangsiapa mampu bersetubuh dengan wanita atau gadis secara haram, lalu dia meninggalkannya karena takut kepada Allah, maka Allah menjaganya pada hari yang penuh ketakutan yang besar (kiamat), diharamkannya masuk neraka dan memasukkannya ke dalam surga.? ) sepertinya kurang pas. ana & beberapa temen2 menafsirkan bahwa “orang yg telah melakukan zina, kemudian meninggalkannya, maka dia akan masuk surga meskipun belum bertobat karna telah melakukan hal itu. Nah, apa bener maksudnya seperti ini, kang? Mungkin bang admin bisa kasih penjelasan lewat email saya. Supaya ana dan temen2 bisa tidak salah tafsir. Qt tunggu penjelasannya secepatnya. sblmnya Syukron kastir.

  5. So, buat kamu para cewek, kendalikan nafsumu: jaga virgin sampe kawin! Gimana, setuju kan?
    —–

    Ini diskriminasi amat sich… kok wanita yang dituju.
    Justru di Al Quran yang disinggung pria dahulu.
    Tidak akan terjadi kalau tidak kesalahan kedua belah pihak.
    Berhentilah menyalahkan pihak wanita!

  6. Alangkah baiknya jika orang yang mengaku beriman dapat menjaga kemaluaannya, menjaga virginitasnya baik laki-laki maupun perempuan, selama ini arah pembicaraan virginitas hanya terarah pada perempuan saja(keperawanan), padahal bagi laki-laki yang tidak bisa menjaga kemaluaannya menurut perspektif islam hukuman di dunia dan di akhirat sama beratnya.
    Ayo jadikan diri yang mengaku beriman ini mendapatkan keberuntungan dari Allah dengan menjaga kemaluaan kita.

  7. Ass.wr.wb…
    Sy ingin menyampaikan bahwa
    mengendalikan hawa nafsu tidak hanya berlaku untuk kaum perempuan,
    tapi bagi kaum laki-laki juga harus bisa mengendalikan hawa nafsunya.
    menjaga perkataan,rayuan dan tipu dayanya.

    Rasulullah SAW bersabda:
    “Neraka itu telah didindingi oleh beberapa kesenangan,dan syurga telah didindingi oleh beberapa kebencian (hal-hal yang tidak disenangi manusia)”.( HR.Bukhori dan Muslim )

    “Asal dari semua ma’siat,lupa kepada Allah dan rela menuruti syahwat yang datangnya dari hawa nafsu”.

    Wsslm.wr.wb

  8. Aku sih malah meragukan yang baca artikel ini baca seluruhnya ato gak. Soalnya, banyak yang kemudian merasa isi artikel ini menyalahkan wanita. Padahal, gak gitu dech. Soalnya di akhir artikel ini ada hadis nabi ttg ancaman org yang berbuat zina, berarti dua-duanya dibidik, cowok dan cewek.

    Cuma memang tulisannya lebih ditujukan ke cewek, soalnya diiklan aja banyak cewek kok yang diekspolitasi utk kepentingan para kapitalis. jarang skali iklan yg mengeskploitasi cowok….

    Please dech bacanya yang detil yach. 🙂

    Buat Bang Solihin, keren banget tulisannya. Terus berkarya!

  9. Dizaman Kapitalis gini, emang udah ga malu-malu cewek ngespos dirinya sendiri, apa ga ada kerjaan lain apa?? “inget friend jg kehormatan kalo ga mo di gangguin, jangan termakan rayuan barat “keep virgin its must for you..

  10. Sorry mungkin oot tapi penasaran aja

    eh kenapa ya iklan jarang mengeksplotasi cowok?? apa ce2 negeri ini g suka ngeliat cowok (ato paling g < dr co meliat ce?)
    padaha logika kan penentuan ekonomi negeri ini berada ditangan cewek (kebanyakan kan anggaran rumah tangga dipegang istri)

    ps : makanya cowok2 jangan mo dibodohi dengan eksploitasi cewek dalam membeli barang (tujuan iklan).. Para pengusaha (kapitalis) itu kan cuma ngikuti selera pasar cowok (muslim) di negeri ini.. Kalo semua cowok beli barang karena kebutuhan bukan karena tergiur cewek tentu perusahan mobil lebih suka menampilkan cowok2 yang ngerti mesin di pameran mobil daripada ce2 seksi yang g ngerti apa2 tentang mobil..

    Tapi saya setuju ama pesan artikel… Cowok/Cewek jaga Virgin mu sampai ada orang yang pantas dan berhak untuk menerimanya…

  11. Kita terlahir di dunia sebagai pemenang dari jutaan sperma yang ingin menembus ovum, dengan kata lain kita adalah JUARA yang harus mendapatkan hadiah SURGA, mengapa memilih neraka ? sebagai tujuan akhirnya.

  12. Ass..
    trima kasih…ni sangat berguna dan di akhir kata hendaknya jangan ditunjukkan hanya ke cewek tapi juga cewek walau sbenanrnya artikel ini bwt cewek dan cowok gt…
    wass…

  13. iya bener bangt………………….!!!!!!

    Sebagai remaja hendaknya kita harus berperang melawan hawa nafsu karena Nabi pernah bersabda”Kita telah selesai menghahadapi perang yang kecil dan akan menghadapi perang BESAR yang sesungguhnya yaitu perang melawan hawa nafsu”.dengan akal sehat kita dapat memikirkan mateng2 sebelum berbuat karena akal yang sehat merupakan bagian dari wahyu.tulllll……g…..

  14. Assalamu’alaikum..
    Yupzz..setuju banget!!
    Jangankan barang bermerek..
    Kue yang dijual aja, ada yang dijual bebas di pinggir jalan N ada yang dijual di etalase(bebas dari debu&kuman..!)

    so, semoga qita (cewek & cowok) bisa memilih yang terbaik&terus semangat ut saling nasehat menasehati.

    wassalam..

  15. y0’i bro…! emang haruz geto….. isinya bagus bgt tuh.. 🙂 mungkin bukan kemaluan aje yang kudu dijaga, but MATA juga kudu dijaga. betol….!
    dan bukan kemaluan ‘n mata saja, but HATI juga bro…. karenakan, dari MATA turun ke HATI, truZ jatuh deh di KEMALUAN yang nDak tau diri. So let’s pada nJaga “our virgin”. jika qta b’sungguh2, maka Alloh akan menjaga qta.
    “Jangan mengkambing hitamkan CINTA, hanya demi keSENANGan semata”

  16. saya puji..mo nanya..saya khan akan buat makalah dengan tema virgin…jelas ya klo udh ga virgin itu pasti udh dosa ya…tapi klo misal cwenya da ga virgin apa dia hrs married ma cwo tu ya…krn saya pernah tanya ama ulama jg ya..katanya sech itu jagn diteruskan lebih baik tinggalkan cwo itu…pertanyaannya apa sicwe hrs wajib married ma cwo tu mskpn cwe ga cnt ma cwo…apa lbh baik tnggalkan cwo drpd ga bhgia

  17. Assalaamu?alaikum wr wb

    mas solihin,bgmn/apa yang kira2 bisa/pantas dilakukan oleh seorang muslim/suami jika kiranya istri yang kita nikahi pernah hamil diluar nkh dgn pacarnya terdahulu namun ia gugurkan.sedang dia tidak jujur kepada cln suaminya ketika perkenalan dulu??

  18. hendaknya laki-laki dan perempuan saling menjaga kemaluannya.
    yang cewek, jaga virgin sampai nikah.
    yang cowok, jaga perjakanya sampai nikah juga.
    biar sama-sama adil gitu lho.

Comments are closed.