Monday, 29 April 2024, 02:29

gaulislam edisi 493/tahun ke-10 (6 Rajab 1438 H/ 3 April 2017)

Hari gini, masih ngerayain April Mop? Apa nggak basi? Basi banget kan, Bro en Sis. Tapi ternyata, masih banyak loh kaum muslim yang ikut mengikuti kebiasaan April Mop ini. Waduh! Sebenarnya gimana, sih, pembahasannya. Mungkin Bro en Sis juga penasaran kan?

Eh, kalo ngebahas mah nggak basi kok. Iya. Walau sekarang udah tanggal 3 April saat terbit buletin kesayangan kamu ini, tetapi pembahasan tetap berlanjut supaya tahun depan nggak terulang lagi dilakukan kaum muslimin. Ok?

Oya, April Mop itu apa, sih? Kalau merujuk ke Wikipedia, April Mop atau yang dikenal dengan April Fools’ Day, diperingati setiap tanggal 1 April. Pada hari itu, seseorang diperbolehkan berbohong atau memberi lelucon kepada orang lain tanpa dianggap bersalah. Hari ini ditandai dengan tipu-menipu atau memberi lelucon lainnya terhadap keluarga, musuh, teman bahkan tetangga dengan tujuan mempermalukan orang-orang yang mudah ditipu. Tuh, kan. Jadi April Mop itu sama dengan satu hari dengan kebohongan. Wah, nggak bener, nih. Setuju nggak Bro en Sis?

Sobat gaulislam, walaupun nantinya orang yang kita tipu tahu kalau hari itu adalah April Fools’ Day, tapi tetap saja yang namanya kebohongan adalah kebohongan. Dan sekali kita berbohong, orang seterusnya akan menganggap bahwa kita adalah orang yang suka berbohong.

Beneran lho, minimal ragu sama kita. Ya, walaupun katanya April Mop tujuannya hanya untuk kesenangan, sering juga kegiatan April Mop ini justru merugikan orang lain. Banyak dan nggak sedikit juga loh kejadian-kejadian yang ceritanya dalam rangka April Mop, eh malah berakhir sedih dan jadi nggak lucu lagi.

 

Asal mula April Mop yang tragis

Sebenernya, April Mop itu sejarahnya kayak apa, sih? Kalau kita gali-gali tentang informasi ini, banyak banget versi asal mulanya. Salah satu versinya yang kayak gini:

Sejak Panglima Thariq bin Ziyad memberbesakan Spanyol, Spanyol menjadi salah satu negara yang sejahtera dan makmur di bawah kepemimpinan Islam. Kemudian saat Negara Islam jatuh akibat kalah dalam perang Salib, penduduk Spanyol yang muslim terpaksa bersembunyi di rumah-rumah mereka untuk menyelamatkan diri. Pasukan salib terus mengejar mereka. Saat itu mereka mengatakan bahwa kaum muslim yang bersembunyi bisa keluar dari persembunyian mereka dengan aman. Dan mereka diperbolehkan berlayar keluar Spanyol dengan kapal-kapal yang sudah dipersiapkan di pelabuhan.

Keesokan harinya, ribuan penduduk muslim Spanyol yang bersembunyi keluar dari rumah-rumah mereka menuju pelabuhan. Beberapa orang muslim tidak percaya dengan pasukan salib dan memilih untuk bertahan dan terus bersembunyi di persembunyian mereka. Setelah itu, dengan cepat pasukan salib menggeledah rumah-rumah yang telah ditinggalkan kaum muslim dan membakar rumah-rumah tersebut dengan orang-orang muslim yang masih bertahan di dalamnya.

Sedangkan umat muslim yang berada di pelabuhan juga terkejut melihat tentara salib juga membakar kapal-kapal yang akan ditumpangi oleh kaum muslim. Kaum muslim saat itu tidak bersenjata. Kebanyakan mereka juga terdiri dari para perempuan dan anak-anak. Sedangkan para tentara salib membantai umat Islam Spanyol tanpa rasa belas kasihan.

Tragedi ini terjadi pada tanggal 1 April 1487 atau bertepatan dengan 892 H. Yang kemudian diperingati oleh dunia Kristen setiap tanggal 1 April sebagai The April’s Fool Day.

Tragis banget, kan, Bro en Sis. Kaum muslim yang sudah lemah saat itu ditipu oleh para pasukan salib yang licik dan jahat. Dan rasanya tidak pantas kalau kita sebagai seorang muslim ikut-ikutan dalam April Mop ini. Bener nggak?

 

April Mop tradisi kufur

Bro en Sis rahimakumullah, pembaca setia gaulislam. April Mop atau hari tipu-menipu ini sebenarnya adalah tradisi yang salah. Kenapa? Karena dalam hari itu, semua orang dibebaskan untuk berbohong, menipu, bahkan mengusili teman. Dan orang yang dibohongi, ditipu, dan diusili itu tidak boleh marah setelah dikerjai. Tapi harus tetap diingat, kalau orang itu merasa terzhalimi, dosa tetap ada loh.

Mengenai tradisi kufur, dari Ibnu ‘Umar, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk bagian dari mereka.” (HR Ahmad 2:50 dan Abu Daud no. 4031)

Itu sebabnya, merayakan atau mengikuti kegiatan April Mop dilarang bagi seorang muslim. Tentu, karena April Mop adalah budaya orang kafir. Setuju, ya, Bro en Sis. April Mop sendiri adalah suatu kegiatan yang tidak ada gunanya. Dan mengerjakan hal yang tidak berguna juga harus dihindari.

Dari Abu Hurairah ra, berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wassallam bersabda, “Di antara ciri baiknya Islam seseorang itu, ia meninggalkan sesuatu yang tidak berguna.” (HR Imam At-Tirmidzi)

Selain itu, merayakan April Mop dengan kebohongan dan keisengan juga tidak diperbolehkan. Banyak sekali dalil-dalil yang menjelaskannya. Salah satunya ada dalam al-Quran.

Firman Allah Ta’ala (yang artinya), “Sesungguhnya yang mengada-adakan kebohongan hanyalah mereka yang tidak mengimani (mempercayai) tanda-tanda kekuasaan Allah. Mereka adalah kaum pendusta.” (QS an-Nahl [16]: 105)

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wassalam bersabda, “Sesungguhnya kejujuran itu menuntun kepada kebaikan, sedangkan kebaikan itu mengantarkan ke dalam surga. Sesungguhnya seseorang yang senantiasa bersikap jujur ia dicatat di sisi Allah Ta’ala sebagai orang yang jujur. Dan sesungguhnya kebohongan itu mengarahkan pada kejahatan, sedangkan kejahatan itu menjerumuskan ke dalam neraka. Sesungguhnya seseorang yang senantiasa berbohong ia dicatat sebagai pendusta.” (HR Bukhori)

Wah, masih banyak lagi loh, Bro en Sis, dalil-dalil yang berkaitan. Dan semuanya tidak menyetujui tentang kebohongan. So, masih berani ikut-ikutan April Mop?

 

Kita adalah remaja Muslim

Lalu bagaimana sikap kita sebagai remaja muslim? Tentu saja kita tidak ingin berada di jalan yang salah. Maka, kita juga harus tahu apa saja sikap yang harus kita ambil.

Sebagai seorang muslim, kita tidak boleh mengikuti tradisi kufur. Kita juga harus mengetahui mana perintah dan mana larangan. Jangan sampai tertukar! Karena bisa berbahaya. Untuk itu, kita harus benar dan kokoh dalam Aqidah Islam. Kita harus selalu memperbarui keimanan kita. Karena iman itu bisa bertambah, tapi bisa juga berkurang. Kita harus berhati-hati. Bertambahnya iman itu dengan ketaatan, sedangkan berkurangnya iman itu dengan maksiat. Hati-hati!

Mungkin hal ini sering dijelaskan, tapi di sini saya akan mengingatkan lagi. Kita, manusia, alam semesta dan kehidupan ini sejatinya adalah milik Allah Ta’ala. Dia Maha Pengasih dan Maha Pemurah. Itu sebabnya, yang menentukan tujuan hidup kita haruslah Sang Pemilik hidup tersebut. Allah Ta’ala sudah mementukan tujuan hidup kita. Bisa kita lihat sendiri di dalam Al-Qur’an. “Dan tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia melainkan untuk beribadah kepada-Ku.” (QS adz-Dzariyat [51]: 56)

Nah, kita harus selalu ingat tujuan hidup kita. Jangan sampai menyimpang. Segala sesuatu yang kita lakukan dalam kehidupan ini kita usahakan agar selalu dikaitkan dengan ibadah kepada Allah. Selalu melaksanakan perintah-perintah Allah, dan senantiasa menjauhi larangan-larangan Allah Ta’ala.

Kemudian kita kaitkan kepada semua permasalahan di kehidupan ini. Dalam pembahasan ini, mari kita kaitkan dengan peringatan April Mop. Apakah ada tuntunannya? Insya Allah Bro en Sis sekarang sudah mengetahuinya, kan. Bahwa April Mop adalah tradisi yang kufur dan tidak ada dalam agama kita, Islam. Bahkan banyak sekali keburukan di dalam tradisi ini.

Sobat gaulislam, jadi intinya nih, April Mop atau April Fools’ Day sejatinya adalah tradisi yang kufur. Kita sebagai remaja muslim, tidak boleh ikut-ikutan memperingatinya. Apalagi mengikuti kegiatannya pada hari itu. Melihat dari sejarah tragis dari April Mop, maka dapat diambil hikmah bahwa kaum yang suka berbohong dan menipu adalah kaum kafir. Dan kita tidak boleh mengikuti atau menyerupai kaum kafir. Kalo masih melakukannya? Selain udah basi, kamu jadinya tetap berdosa, lho. Ngeri!

1 April memang telah berlalu. Kalau kita mempunyai kesalahan di masa lalu, maka kita harus bertaubat. Yaitu dengan mohon ampun kepada Allah dan bertekad agar tidak mengulanginya lagi di kemudian hari. Tulisan ini hanyalah pengingat agar ke depannya, kesalahan-kesalahan pada umat muslim khususnya para remaja tidak terulang lagi. Sudah banyak sekali orang yang menulis tentang nasihat seperti ini. Maka, kitalah yang juga harus berubah.

Oke deh, Bro en Sis. Jangan takut untuk berubah. Jangan takut untuk meninggalkan tradisi-tradisi orang kafir. Kita harus berani menyampaikan kebenaran. Tetap semangat! Allahu Akbar! [Fathimah NJL | Twitter @FathimahNJL]