Friday, 19 April 2024, 22:16

By: Fauzan Muttaqien

14 Februari 2000

Gue dapet hadiah diary dari do’i gue yang nomor tiga. Ajaib juga tu anak, cowok kok dikasih diary. Namun gue terima aja sebagai tanda setia dari gue. Tapi eh, kenalin dulu, nama gue Valentino di Caprio. Aslinya sih cuma Valentino doang. Itu karena gue lahir di malam jum’at kliwon, lho apa hubungannya? Yang jelas ortu gue katanya punya harapan supaya gue nantinya tumbuh menjadi ‘Sang Pencinta’, duilee. Seiring perjalanan waktu, tampang gue jadi mirip-mirip Leonardo di Caprio, itu lho yang biasa ngebawain acara Asli Apa Palsu di SCTV. Dengan tampang sekeren itu gue udah berhasil menggaet 4 cewek plus 1 yang masih dalam proses, padahal gue baru duduk di kelas 3 SLTP. Sebuah prestasi yang lumayan, walaupun masih belum setaraf prestasi bokap gue.

14 Februari itu seperti biasa gue ngerayain valentine bersama geng gue, acaranya asyik punya, gue bawa salah satu gacoan gue. Ini pertama kali gue ngerasain berciuman dengan do’i. Gile… sedap en asyik berat cing!

14 Februari 2001

Udah kelas 1 SMU, koleksi gue makin banyak, bervariasi dari berbagai macam spesies hehehe. Ada anak Jakarta, anak pejabat, anak raja minyak, anak dokter,… maklum Sang Pencinta! Tapi yang paling bikin gue kesengsem adalah cewek kelas sebelah yang berambut indah sebahu dengan tampang dan bodi ckk ckk ckk. Tak bisa diungkapkan dengan kata-kata dah.

14 Februari 2001, kami resmi jadi 2 kekasih. Kami berjanji untuk saling setia, takkan terpisahkan sehidup semati..duilee. Mulai saat itu gue janji bakal menjadi Sang Pencinta yang sejati, hati gue cuma untukmu say…..

14 Februari 2002

Banyak hal yang mengherankan terjadi. Sebulan lalu cewek gue tiba-tiba pake jilbab. Aneh, padahal kan sayang rambut indahnya itu dibungkus-bungkus segala. Gue tanya eh dia jawab itu adalah perintah dari Allah, ah emang gue pikirin. Dia kini juga aktif di pengajian yang diadain adik kelas gue, Ibnu dkk. Cemburu? Ah nggak, wong si Ibnu tu nggak kece kok. Tapi lama kelamaan do’i makin menjauh dari gue. Penasaran gue coba ikutan pengajian. Aneh-aneh aja yang gue dapat di sono. Mesti shalatlah, mesti ngajilah, dakwahlah, bahkan yang paling gue nggak habis pikir mereka mengatakan Pacaran Haram! Ah ada-ada aja. Minggu lalu si do’i dengan serius mengatakan pada gue untuk putus hubungan, alasannya itu tadi, Pacaran haram! Gue jelas belingsatan, langsung gue terapin cinta terpadu (terpaksa pakai dukun), Ibnu juga telah gue bikin babak belur bin benjol-benjol, rasain lu!

Acara Valentine kali ini terasa hampa, Sang Pencinta kini seperti dulu lagi, koleksi cewek! Valentine taon ini makin meriah aja, kini minuman keras menghiasi malam indah kami, gue juga hampir aja membobol keperawan seorang cewek, seandainya aja nggak ada polisi yang patroli. Aaah polisi brengsek! Ini juga pertama kali gue kenalan ama narkoba. Emang benar kata orang, nikmat tu barang serasa bagai terbang di awang-awang.

14 Februari 2003

Rabbana zalamna anfusana waillam taghfirlana watarhamna lanakuunanna minal khasiriin…. Ya Rabb ampuni hambaMu yang Zhalim ini ….

Setahun ana lalui dengan catatan yang sangat gelap. Ana ketagihan narkoba, sekolah ana hancur, nggak naik kelas, bahkan terancam didrop out. Hingga suatu hari ketika ana terlibat dalam kasus dengan seorang pengedar yang tak lain adalah teman karib sendiri, entah kenapa kami berdua panas-panasan, lalu dia nikam perut ana pakai pisau. Ana sempat tak sadarkan diri di rumah sakit selama dua hari. Dalam bawah sadar saat itu ana merasa seperti dijemput oleh ajal. Ana takut, benci, gelisah….tiba-tiba sebuah cahaya terang bersinar…… Ana terbangun, ana melihat Ibu menangis …. Allah ….. Ana tak tahan….. baru sekali ini ana merasa begitu berdosa… Ampuni hambaMu ini yaa Ghaffar..

Selama seminggu tak ada satu pun dari teman-teman geng yang datang menjenguk. Tapi yang paling menyakitkan, yang menjenguk malah……Ya Rabbi…. Orang-orang yang pernah ana benci dan ana sakiti… sekelompok remaja berpeci putih dan berbaju koko, dengan raut muka yang penuh senyuman, Ibnu dan kawan-kawannya…. Ana merasa sangat hina saat itu. Hampir tiap hari mereka berkunjung. Berkat mereka ana jadi punya semangat untuk hidup, berkat mereka juga ana bertekad untuk berubah…

Sejak saat itu ana mulai aktif mengkaji Islam Ana merasa seperti menjadi manusia baru. Ana tinggalkan seluruh maksiat yang dulu, pacaran, narkoba,… semuanya. Kini ana telah menemukannya Ya Allah… sesuatu yang paling indah yang ana cari-cari dalam hidup, manisnya hidup dalam iman dan Islam! Ana juga kini mulai berdakwah. Aah kalian nggak pernah akan mengerti betapa indahnya berdakwah bila kalian belum pernah melakukannya. Kini ana masuk dalam barisan da’i remaja bersama Ibnu dan kawan-kawan.

14 Februari 2003, kami mengadakan acara kajian keislaman berjudul ‘Valentine budaya kufur’ kami mengkaji keharaman ikut-ikutan merayakan valentine dan betapa liciknya orang-orang kafir menanamkan budaya sampah itu ke benak kaum muslimin. Pada hari itu juga ana resmi berganti nama menjadi Mush’ab, nama yang membuat ana sangat bangga menyandangnya. Kata kawan-kawan itu adalah nama salah seorang sahabat Rasulullah yang begitu gigih memperjuangkan Islam

Sampai sekarang ana masih tetap menjalani hidup sebagai Sang Pencinta, tapi kini bukan cinta nafsu seperti dahulu. Cinta ana kini kepada islam, cinta ana untuk saudara-saudara muslim, sinta Sang Pencinta kini tercurah sepenuhnya kepada Sang Pencipta.[]

7 thoughts on “Sang Pecinta dan Memori 14 Februari

  1. Asslkm…
    alhmdlLah clo pean dah mw tobat
    jarang2 low da remaja yg kayak gitu di zaman skrang ini
    aq ikut snang dg perubahan pean
    semoga perubahan pean bisa membawa perubahan untuk remaja lainnya.

  2. ‘alaikum salam ya akhy….

    subhanallah,, sedep pisan critanya!! bikin t’haru,, smga ttp istiqomah fillah. jazakumullah dah mw b’bgi kisah.

  3. Asslamua’laikum Wr.Wb……….
    Wahai ahli syurga………… Semoga kita menjadi penghuninya.

    Ana rasa klw lah da org spt ni satu saja distiap sklh ataupun lmbg pnddkn kita, mudah2an akan aman negara kita ini………

    Mdh2an kt dpt mncnth kegghan saudra kt ni…..
    Ana kasi applose “Subbhanaallahhhhhhhhhhhhh…”

    Syukran…… Saudr ku, ttp mj pntg mundur……

    Jazakumullah.

  4. Alhamdulillah…..semoga kita kita semua remaja muslim dunia tetap dilindungi oleh Allah n dijauhkan dari yang Allah benci. juga buat teman2 yg muslim yang masih merayakan hari valentin semoga di bukakan pintu hatinya untuk tidak merayakannya lagi.tetap semangat ya sobat….

Comments are closed.